Teori asal usul kehidupan pada kategori kedua adalah Teori Biogenesis. Pendukung teori ini adalah Fransisco Redi, Lazzari Spalazano, dan Louis Pasteur. Fransisco Redi mengemukakan percobaan ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat ( Omne Vivum ex Ovo). Lazzaro Spalazani mengemukakan percobaan kaldu yang dididihkan dan ditutup rapat hanya akan membusuk bila dalam keadaan terbuka,harus ada jasad renik terlebih dahulu(Onme Ovum ex Vivo). Louis Pasteur mengemukakan percobaan yang sama dengan L. Spalazani namun menggunakan pipa leher angsa, yang kemudian berkesimpulan, untuk mendapatkan kehidupan harus ada kehidupan terlebih dahulu (Omne Vivum ex Vivo)
Teori asal usul kehidupan pada kategori ketiga adalah Teori Urey. Teori ini menjelaskan bahwa gas Metana(CH 4 ), Amonia(NH3), Hidrogen(H2) dan Uap air (H20) yang diberi energi listrik dan radiasi sinar kosmik akan menghasilkankan terbentuknya senyawa organik misalnya asam amino yang merupakan komponen dasar protein. Protein adalah pembentuk protoplasma yang merupakan substansi dasar makhluk hidup.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1963443-teori-asal-usul-kehidupan/#ixzz1eCzCD2c9
Taukah kamu bumi merupakan satu-satunya planet dalam tata surya yang diketahui di dalamnya ada kehidupan?
Menurut para ahli, 4 milyar tahun yang lalu di bumi muncul kehidupan pertama kali. Namun belum diketahui secara pasti bagaimana asal usul kehidupan di bumi ini muncul. Terdapat beberapa teori asal usul kehidupan makhluk di bumi yang telah dikemukakan oleh para peneliti.
1. Teori Terbentuknya Bumi
a. Teori Kabut (Nebula)
Bintang meledak kemudian menghasilkan debu dan gas yang membentuk kabut asap/nebula. Kabut/nebula tersebut memadat dan meledak kembali kemudian membentuk bintang baru serta planet-planet termasuk bumi.
b. Teori Ledakan Besar (Big Bang)
Semua materi di angkasa menyatu, memadat, dan membentuk massa padat kemudian meledak dengan sangat hebat. Debu dan gas hasil ledakan membentuk bintang generasi baru.
2. Teori Asal Usul Kehidupan
Terdapat beberapa peneliti yang mengemukakan penelitiannya yang terdapat perbedaan yang mendasar yaitu berdasarkan abiogenesis, biogenesis, dan evolusi kimia.
a. Abiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup yang terjadi secara spontan (generatio spontanea)
Pendukung teori ini adalah:
I. Aristoteles, mengamati munculnya cacing dari dalam tanah yang basah.
II. John Needham, percobaan mengenai kaldu yang membusuk
III. Antonie van Leeuwenhoek, pengamatan adanya mikroorganisme dalam air rendaman jerami.
Gambar 1 Percobaan J. Needham |
Beberapa ahli mencoba membantah teori abiogenesis tersebut.b. Biogenesis
Pendukung biogenesis adalah:
I. Francesco Redi, percobaan menggunakan 3 wadah berisi daging. Wadah yang tebuka dibiarkan dan daging dihinggapi lalat sehingga muncul belatung. Wadah ditutup kain kasa, kain kasa dihinggapi lalat sehingga daging tidak muncul belatung melainkan di kain kasa. Wadah tertutup rapat tidak muncul belatung sama sekali.
Gambar 2 Percobaan F. Redi |
II. Lazaro Spallanzani, menggunakan kaldu dalam 2 gelas kimia yang terbuka dan tertutup.
Gambar 3 Percobaan L Spallanzani |
III. Louis Pasteur, menggunakan kaldu dalam gelas kimia berleher angsa (berlekuk-lekuk). Dua gelas kimia beri kaldu kemudian panaskan dan diletakkan. Gelas 1 diletakkan secara tegak sehingga udara dapat masuk dan kaldu membusuk. Gelas 2 diletakkan secara miring sehingga udara tidak bisa masuk.
Gambar 4 Percobaan L. Pasteur |
IV. Kesimpulan Biogenesis
i. setiap makhluk hidup berasal dari telur = omne vivum ex ovo,
ii. setiap telur berasal dari makhluk hidup = omne ovum ex vivo,
iii. setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya = omne vivum ex vivo
0 komentar:
Posting Komentar